CD dibuat dari plastik polikarbonat setebal
1,2mm dengan berat 15-20 gram. Pembagian komponen CD dari bagian tengah CD
sampai luar adalah :
1. Pusat/ poros CD
2. daerah transisi pertama (cincin penjepit)
3. daerah kelm (cincin stacking)
4. Daerah transisi kedua
5. daerah informasi
6. RIM.
1. Pusat/ poros CD
2. daerah transisi pertama (cincin penjepit)
3. daerah kelm (cincin stacking)
4. Daerah transisi kedua
5. daerah informasi
6. RIM.
Untuk
ukuran CD berdiameter 120mm dapat memuat audio selama 80 menit atau data
sebesar 650-870 MB, sedangkan mini cd yang memiliki diameter mulai dari 60mm
sampai dengan 80mm dapat memuat audio selama 24 menit atau data sebesar 185-210
MB.
Lapisan tipis aluminium atau yang lebih jarang,
lapisan tipis emas digunakan ke permukaan untuk menimbulkan refleksi, lapisan
ini dilindungi oleh suatu lapisan film pernis yang diputar langsung ke atas
lapisan reflektif. Label CD dicetak diatas lapisan pernis, metode yang
digunakan untuk mencetak label adalah metode percetakan umum atau cetak offset.
Lapisan tipis aluminium atau, lebih jarang, emas
diterapkan ke permukaan sehingga reflektif. Logam ini dilindungi oleh sebuah
film Data di dalam CD disimpan dalam rangkaian lekukan kecil yang disebut pits, pengkodeaan berlangsung di dalam lintasan sprial ke luar di
lapisan polikarbonat. daerah antara pits dikenal sebagai lands. Setiap pits memiliki kedalaman sebesar 100nm dan luas
sekitar 500nm dan bervariasi dari 850nm sampai 3,5 μm untuk panjangnya. Jarak
antara trakc, antara pits, adalah 1,6 μm. CD d
Cara Kerja Penyimpanan
- CD sebaiknya disimpan di suhu sebesar 10-20 celcius,
- Hindari CD dari fluktuasi suhu dan kelembapan(Suhu yang buruk dan lembap dapat menyebabkan CD melengkung dan berakibat CD tidak dapat digunakan)
- CD sebaiknya disimpan di tempat yang gelap, karena sinar UV akan menyebabkan kandungan alumunium menjadi gelap dan menyebabkan kesalahan dalam pembacaan data di CD.
- CD sebaiknya disimpan di dalam kotak penyimpanan CD, setiap kotak penyimpanan CD hanya berisi satu CD.
- Jangan menumpuk CD dalam satu tempat,karena ada kemungkinan untuk merusak lapisan data CD karena gesekan antara CD, sehingga CD tidak dapat terbaca.
Cara Kerja Format logis
CD memiliki format standar, panduan format
standar ada pada “buku merah” yang diterbitkan oleh Sony dan Philips. Formatnya adalah dua-channel 16-bit PCM encoding dengan
sampling rate sebesar 44,1kHz per Channel. Pemilihan tingkat sampling rate
didasarkan kepada kebuuhan untuk reporduksi rentang frekuensi antara 20 Hz- 20
Khz Dalil sampling
Nyquist-Shannon menyatakan bahwa tingkat sampling lebih ari dua kali frekuensi
maksimun dari sinyal yang akan direkam. Sehingga perekam di CD membutuhkan minimal 40kHz. Pemilihan
tingkat sampling 44,1kHz berdasarkan metode konversi suara digital ke
penyimpanan sinyal analog video untuk disimpan di U-matic video tape.
0 komentar:
Posting Komentar