Jumat, 12 Juli 2013

Gelandang Arsenal itu menilai kompetisi menuju tangga juara di musim depan akan diwarnai persaingan sengit.



Pergantian manajer di sejumlah klub disebut Jack Wilshere akan semakin menggairahkan persaingan di Liga Primer Inggris.

Gelandang Arsenal itu pun menilai akan ada kompetisi sengit di musim depan dan memprediksi tak akan ada klub yang tampil dominan di sepanjang musim.

Selain itu, senioritas Arsene Wenger juga dinilai akan memegang peran penting atas sukses Arsenal.

"Akan ada kompetisi yang menegangkan di depan kami," jelas Wilshere kepada Sports Illustrated.

"Sejumlah klub besar telah melakukan pergantian manajer di musm ini dan kami memiliki manajer yang sudah bertahan lama. Dia tahu bagaimana kompetisi di sini, jadi musim nanti akan besar bagi kami, semoga kami bisa terus bersaing."

Wilshere menambahkan kegagalan Arsenal meraih gelar juara dalam tujuh hingga delapan tahun terakhir juga bisa menjadi motivasi tersendiri buat bangkit.

"Fans menyadari hal itu dan kami merasakan tekanannya dan kami harus siap menghadapinya," tegasnya.


Guna bersiap menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015, wajar jika Jacksen Tiago memanfaatkan laga Arsenal sebagai bahan eksperimen.
Meski bukan berstatus sebagai laga resmi, Jacksen Tiago untuk kali kedua akan memimpin "timnas" Indonesia dalam laga eksebisi melawan Arsenal di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7) mendatang.

Tim dijadwalkan berkumpul dan memulai latihan Rabu ini. Tidak ada persiapan seperti selayaknya menyambut sebuah pertandingan penting, tetapi Jacksen tidak meninggalkan kesan serius untuk menghadapi pertandingan ini. Lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Cina, Oktober mendatang, sudah ditatap Jacksen dan persiapan selayaknya dimulai sedini mungkin.

Menariknya, aroma eksperimen kental terasa dalam susunan pemain yang dipanggil Jacksen. Stefano Lilipaly masuk ke dalam daftar meski belum diketahui apakah pemain keturunan itu bakal dilepas Almere City. Jika hadir, Lilipaly tampaknya paling diharapkan Jacksen dapat menggalang permainan tim Indonesia di lini tengah.

Lebih menarik lagi, terdapat pula nama tiga pemain muda, yaitu Rizky Pellu dari Pelita Bandung Raya, Rizky Ripora (Barito Putera), dan Firdaus Ramadhan (Persita Tangerang).

"Mungkin nama-nama pemain yang saya panggil tidak tenar, tapi saya lihat mereka memiliki karakter yang tidak dimiliki pemain tenar," ungkap Jacksen kepada wartawan.

"Nama-nama itu sudah tepat dan tidak akan berubah, kecuali ada yang cedera. Nama-nama ini juga tepat disiapkan menghadapi Cina karena itulah target sesungguhnya."

Jacksen juga menilai pertandingan melawan Arsenal akan lebih ketat dibandingkan dengan ketika Indonesia menjamu Belanda bulan lalu. Kenapa?

"Para pemain Arsenal satu tim yang sering latihan rutin tiap hari, ini pasti lebih kompak daripada timnas yang jarang bertemu dan bermain bersama," imbuh pelatih Brasil pertama yang menangani timnas senior Indonesia itu.

Lantas, seperti apa eksperimen tersebut diwujudkan ketika menguji kekuatan Arsenal nanti? Redaksi Goal Indonesia telah melakukan analisis dan menghimpunnya ke dalam lima poin:

0 komentar: