Selasa, 24 September 2013


9 Juta iPhone Ludes dalam 3 Hari

TEMPO.CO, California - Cina membuktikan diri sebagai pasar potensial bagi Apple. Setelah menyerbu Negeri Panda itu, Apple menembus penjualan 9 juta unit iPhone hanya dalam waktu tiga hari. Jumlah ini meliputi dua model iPhone: iPhone 5S dan iPhone 5C.
Cina semula bukan pasar utama iPhone. Bahkan, Cina baru kebagian iPhone setelah beberapa bulan sejak peluncuran global. Namun, saat peluncuran iPhone 5C, Apple menghelat peluncuran khusus di Cina. Cina mendapat prioritas penjualan iPhone bareng Hong Kong, Singapura, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Inggris, Kanada, Jerman, Perancis, dan Puerto Rico.
Selain Cina, faktor yang menggenjot penjualan iPhone adalah kerja sama mereka dengan operator terbesar di Jepang, DoCoMo. Akibatnya, pasokan awal iPhone 5S jauh dari permintaan. Menurut Apple, banyak pesanan online dijadwalkan akan dikirimkan dalam beberapa pekan nanti. Pada penjualan langsung Jumat lalu, antrean panjang mengular di Apple Store di Tokyo, New York, San Francisco, dan kota-kota lain.
Padahal, banyak analis kecewa dengan harga iPhone 5C karena dinilai masih kemahalan untuk konsumen umum. Menurut analis dari Hudson Square Research, Daniel Ernst, kritikus menilai Apple telah kehilangan daya sihirnya. "Namun, konsumen menunjukkan yang lain," ujarnya.

CEO Apple Tim Cook tentu senang. Cook, yang baru bergabung dalam jejaring sosial Twitter, menulis, "Terima kasih kepada semua pelanggan kami menakjubkan untuk akhir pekan yang fantastis!"
Rekor penjualan ini membuat saham Apple ikut terkerek naik 5 persen jadi US$ 490,64 per lembarnya pada perdagangan, Senin, 23 September waktu setempat.  Penjualan Apple ini pantas disebut rekor. iPhone pertama dalam enam kuartal atau 1,5 tahun baru laku 6,1 juta. Sedang iPhone 5, laku 5 juta unit dalam pekan pertama penjualannya.
Para pesaingnya perlu butuh waktu lebih panjang untuk menembus penjualan. Samsung perlu satu bulan untuk menjual 10 juta unit Galaxy S4. HTC One dalam sebulan laku 5 juta unit. BlackBerry mampu menjual 3,7 juta unit Q2 dalam satu kuartal tahun ini.

0 komentar: