Data flow diagram
(DFD) merupakan tools/alat yang mulai banyak digunakan dalam metode
pengembangan sistem terstruktur
Simbol yang digunakan (model Gane Sarson)
Antara lain :
1.1.
Entity/entitas merupakan lingkungan luar sistem
pemroses yang dapat berupa :
a. Suatu kantor, departemen/divisi, orang atau sekelompok orang dalam
perusahaan yang memberikan masukan atau menerima keluaran(internal entity).
Bila terletak di luar perusahaan disebut external entity.
b. Sistem informasi lain di luar sistem yang dikembangkan
c. Sumber asli dari suatu transaksi
1.2.
Proses
Untuk physical
dfd dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer (sistem yang ada)
Untuk logical
dfd hanya menunjukkan proses yang dilakukan komputer saja
1.3.
Data store/arus data, dapat berupa :
a. Formulir atau
dokumen
b. Laporan
tercetak
c. Tampilan di
layar komputer.
d. Masukan untuk
computer
e. Surat/memo
f. Data yang
dibaca/direkam ke berkas
g. Transaksi
data dari/ke komputer
Arus data yang
menuju ke simpanan data dari suatu proses menunjukkan aktivitas menambah,
menyimpan, menghapus atau merubah nilai datayang berada pada simpanan.
Arus data yang
menuju proses membawa data masukan, yang meninggalkan proses membawa data
keluaran
Aturan Pembuatan DFD
Pembuatan dfd dimulai dengan
penggambaran sistem pemroses yang disebut Context diagram yang digambarkan
dengan sebuah proses. Proses ini kemudian dibagi ke dalam subproses analog
dengan subsistem sebagai Overview diagram(level 0).
Selanjutnya dapat diuraikan
menjadi subsistem atau sub proses pada level-level di bawahnya hingga proses
terkecil.
Alat yang dapat digunakan untuk
membuat DFD diantaranya Easy Case
Keseimbangan(balancing) dalam DAD
- Aliran
data yang masuk ke dalam dan keluar dari suatu proses harus dama dengan
aliran data yang masuk ke dalam dan keluar dari rincian proses .
- Nama
aliran data yang masuk ke dalam dan keluar dari suatu proses harus sama
dengan nama aliran data yang masuk ke dalam dan keluar dari rincian proses
tersebut.
- Jumlah
dan nama entitas luar dari suatu proses harus sama dengan jumlah dan nama
entitas luar dari rincian pross tersebut.
- Hal-hal
yang perlu diperhatikan pada DAD yang memiliki lebih dari satu level
adalah :
· Harus terdapat keseimbangan input dan
output antara satu level dan level berikutnya.
· Keseimbangan antara level 0 dan level
1 dilihat pada input atau output dari aliran data ke atau dari terminal pada
level 0, sedangkan keseimbangan antara level 1 dan level 2 dilihat pada input
atau ouput dari aliran data ke atau dari proses yang bersangkutan.
· Nama aliran data, data store dan
terminal pada setiap level harus sama, apabila objeknya sama.
Larangan
dalam DAD
Dalam
menggambar DAD harus digambarkan secara keseluruhan sistem yang akan dirancang.
Sehingga ada beberapa hal yang harus dihindari dalam menggambar DAD :
1. Arus data tidak boleh dari entitas
luar langsung menuju entitas luar lainnya, tanpa melalui suatu proses.
2. Arus data tidak boleh dari simpanan
data langsung menuju ke entitas luar tanpa melalui suatu proses.
3. Arus data tidak boleh dari simpanan
data langsung menuju ke simpanan data lainnya, tanpa melelui suatu proses.
Arus data dari satu proses
langsung menuju proses lainnya, tanpa melalui suatu simpanan data, sebaiknya
dihindari.
0 komentar:
Posting Komentar